Rasa Yang Sudah Biasa

Seperti biasa, aku hanya bisa menatapnya diam2, berharap diam2, dan memperhatikan diam2, dari kejauhan. Rasa takut ini membuat aku ingin berteriak disampingnya.

Serasa hari demi hari umur bertambah,rasa yang sudah biasa itu datang selalu tepat pada hari,jam,dan tanggal yang sama,Diriku selalu mencoba senyum disaat hati sedang menginginkannya, mencoba bersabar disaat hati sudah tak kuat; hanya senyum dan sabar yg bisa menguatkan hati.

Ingin rasa menempelkan hati ini di samping hatimu agar kamu bisa merasakan hal yang selama ini telah aku rasakan,bukan karena aku takut akan perasaan ini kepadamu,karena diriku tidaklah sesempurna yang kamu inginkan.

Sekedar mengatakan "Hai!" saja aku merasa sangat malu. Tetapi aku dihadapan Tuhan tanpa malu aku berucap "Tuhan, jodohkanlah aku dengannya"walaupun hanya sekedar mimpi mungkin rasa yang selama ini aku pendam bisa hilang.

Lupakan Kenangan

Merasakan hal yang baru dirasakan saat berjumpa pada pandangan kedua,setelah melewati pandangan pertama yang telah lama hilang membuat diriku lupa akan kenangan yang telah aku lewati bersamanya.


Mungkin rindu yang aku rasakan tidak akan bisa terganti,karena rasa yang pernah ada sangat berbeda. Rasa nyaman,itu yang aku rasakan saat bersamanya,mungkin rasa nyaman tersebut tidak bisa dihargai dengan sebuah kasur berharga mahal.


Karena aku tidaklah sempurna memungkinkan diriku harus melupakan semua kenangan yang pernah aku lakukan bersamanya.